Moving Average merupakan indikator bawaan dari semua platform trading pada umumnya, termasuk Metatrader. Fungsi utama dari Moving Average adalah sebagai alat bantu penentu arah trend pergerakan pasangan mata uang.
Strategi ini dinamakan The 3 Musketeer karena menggunakan 3 indikator Moving Average. Masing-masing indikator memiliki peran penting dalam algoritma eksekusi harga.
How to:
1. Pasang 3 unit EMA (Exponential Moving Average) dengan parameter sebagai berikut:
- EMA 1; Period 8, Method Exponential, Apply to Close, Warna Merah
- EMA 1; Period 8, Method Exponential, Apply to Close, Warna Merah
Exponential Moving Average Period 8 |
- EMA 2; Period 21, Method Exponential, Apply to Close, Warna Biru
Exponential Moving Average Period 21 |
- EMA 3; Period 125, Method Exponential, Apply to Close, Warna Hitam
Setting Exponential Moving Average Period 125 |
Timeframe
Rekomendasi Terbaik: D1 (Daily)
Opsional: H4 (4 Jam)
Penjelasan
EMA 1 dan 2 berfungsi sebagai trigger / alarm untuk pengambilan poisi. EMA 3 berfungsi sebagai penentu Trend.
Aturan Entry (eksekusi order)
#Buy:
- Tentukan trend dengan EMA 3. Jika formasi candle berada diatas garis EMA 3, maka selanjutnya tunggu sinyal Buy.
- Eksekusi Buy ketika 2 garis EMA 1 dan EMA 2 berpotongan mengarah keatas. Biasanya garis EMA1 memotong EMA 2.
#Sell:
- Tentukan trend dengan EMA 3. Jika formasi candle berada dibawah garis EMA 3, maka selanjutnya tunggu sinyal Sell.
- Eksekusi Sell ketika 2 garis EMA 1 dan EMA 2 berpotongan mengarah bawah. Biasanya garis EMA1 memotong EMA 2.
Algoritma Exit (Take Profit & Stop Loss)
- Take Profit: sekitar 50 - 300 poin. Bisa disesuaikan dengan Resisten terdekat.
- Stop Loss: sekitar 50 - 100 poin. Bisa disesuaikan dengan Support terdekat.
Strategi ini dibuat khusus untuk timeframe D1 atau H4. Kami tidak menganjurkan penggunaan di timeframe lebih kecil dari itu.
Apakah strategi ini bisa dijadikan EA? Bisa saja. Tapi performanya tidak akan sebaik kita menjalankannya secara manual. EA tidak bisa membaca isu dan sentimen sebaik manusia.
Penjelasan
EMA 1 dan 2 berfungsi sebagai trigger / alarm untuk pengambilan poisi. EMA 3 berfungsi sebagai penentu Trend.
Aturan Entry (eksekusi order)
#Buy:
Aturan Entry Buy |
- Tentukan trend dengan EMA 3. Jika formasi candle berada diatas garis EMA 3, maka selanjutnya tunggu sinyal Buy.
- Eksekusi Buy ketika 2 garis EMA 1 dan EMA 2 berpotongan mengarah keatas. Biasanya garis EMA1 memotong EMA 2.
#Sell:
Aturan Entry Sell |
- Tentukan trend dengan EMA 3. Jika formasi candle berada dibawah garis EMA 3, maka selanjutnya tunggu sinyal Sell.
- Eksekusi Sell ketika 2 garis EMA 1 dan EMA 2 berpotongan mengarah bawah. Biasanya garis EMA1 memotong EMA 2.
Algoritma Exit (Take Profit & Stop Loss)
- Take Profit: sekitar 50 - 300 poin. Bisa disesuaikan dengan Resisten terdekat.
- Stop Loss: sekitar 50 - 100 poin. Bisa disesuaikan dengan Support terdekat.
SARAN PENGGUNAAN
Strategi trading ini bekerja mengikuti trend. Ketiga Moving Average memiliki tugas masing-masing sebagai Trend Detector dan Sinyal. Untuk akurasi sebaiknya dicoba sendiri menggunakan akun demo.Strategi ini dibuat khusus untuk timeframe D1 atau H4. Kami tidak menganjurkan penggunaan di timeframe lebih kecil dari itu.
Apakah strategi ini bisa dijadikan EA? Bisa saja. Tapi performanya tidak akan sebaik kita menjalankannya secara manual. EA tidak bisa membaca isu dan sentimen sebaik manusia.
0 komentar