Kamis, 30 Juli 2015

Emas Mulai Turun, Perak Sideway


Belajar Trading Forex
Simak Analisa Teknikal Komoditi Emas dan Perak Hari Ini :



Harga Emas Mulai Turun, Tetap Waspada Pull-Back
Bias intraday untuk harga emas cenderung bearish dalam pandangan kami. Harga bergerak turun mendekati tempat support 1082.47. Sehubungan dengan bias bearish tersebut maka ada setidaknya dua alternatif trik trading yang bisa Anda jalankan untuk hari ini.

Skenario pertama, Anda bisa tunggu sampai support 1082.47 tembus sebelum akan terhubung posisi sell dengan potensi target sampai kisaran 1077.90-1072.80. Strategi alternatifnya adalah tunggu pull-back ke tempat resistance di kisaran 1089.88-1094.46, baru kemufian melacak konfirmasi isyarat menjual di tempat tersebut dengan potensi target di kisaran 1087.05-1082.47.

Namun berhati-hatilah jika kembali berjalan penembusan ke atas resistance 1094.46 gara-gara dengan demikian bias intraday kemungkinan akan berubah dan harga emas kemungkinan akan naik kembali ke kisaran 1097.30-1101.87.

Belajar Trading Forex

Grafik Pergerakkan XAU/USD TF 1 Jam


Preferensi: BEARISH, menyimak support 1082.47 dan tempat resistance di kisaran 1089.88-1094.46

Support: 1082.47, 1077.90, 1072.80

Resistance: 1089.88, 1094.46, 1101.87





Harga Perak Sideway, Perhatikan Support & Resistance
Harga perak hari ini tetap bergerak dalam bias netral. Meskipun bias intraday cenderung netral, Anda tetap bisa mencoba untuk mengambil peluang sell jika memandang ada isyarat bearish di tempat resistance 14.813-14.903, dengan potensi target di tempat support di kisaran 14.613-14.523. Atau, jika Anda memandang ada isyarat buy di tempat support di kisaran 14.613-14.523 maka isyarat itu bisa dipergunakan sebagai isyarat membeli dengan potensi rebound sampai kisaran 14.813-14.903.

Namun selamanya ingat bahwa penembusan support atau resistance bisa merubah bias intraday. Maka berasal dari itu tetaplah waspada jika menginginkan bertransaksi di pasar yang sideway.

Belajar Trading Forex

Grafik Pergerakkan XAG/USD TF 1 Jam

Load disqus comments

0 komentar